Jika Beok Saya Mati? ebook

Rp 0

Buku ini lahir dari kegelisahan terdalam atas kenyataan bahwa banyak di antara kita hidup seolah tidak akan mati, dan mati dalam keadaan belum benar-benar hidup. Kita menunda taubat, meremehkan dosa, dan menaruh akhirat di urutan ke sekian dalam prioritas hidup. Padahal, kematian adalah kepastian paling dekat—dan satu-satunya pintu menuju kebahagiaan abadi atau penyesalan yang tak berkesudahan.

Judul Jika Besok Saya Mati? bukan sekadar pertanyaan retoris. Ia adalah panggilan muhasabah. Ia adalah ketukan keras di pintu hati agar kita berhenti bermain-main dengan waktu, dan mulai hidup dengan visi akhirat. Buku ini bukan buku retorika, melainkan panduan amal nyata, disusun berdasarkan dalil Al-Qur’an, As-Sunnah yang shahih, dan penjelasan ulama salaf, dengan penambahan toolkit, worksheet, dan format reflektif yang aplikatif.

Tujuan utama penulisan buku ini adalah:

  1. Membantu pembaca menyusunpeta hidup akhirat-centris sejak hari ini.
  2. Menyediakan alat bantu evaluasi ruhiyah untuk meningkatkan kesiapan mati secara tauhidi.
  3. Mendorong umat Islam untuk kembali kepada akar penyembuhan jiwa yang sejati:tauhid, taubat, dan tazkiyatun nafs.
  4. Menyadarkan bahwa keselamatan akhirat butuh usaha maksimal, bukan sekadar harapan kosong.